Menyeduh Dirumah?

By Bayu Pratama N.
Jan 31, 2022
Halo! Selamat datang di Blog Indonesia Coffee Academy!

Terkadang ada hal tentang kopi yang membuat kita heran, "Kok pas diseduhin Barista di coffeeshop enak, pas seduh dirumah malah beda rasanya?" Hal ini cukup menjadi pertimbangan saat kita ingin membeli roasted beans / biji kopi yang sudah disangrai pada sebuah coffeeshop / roastery. "Takut rasanya beda" se-simple itu. Sebenarnya ketakutan tersebut dapat diatasi apabila teman-teman Coffee Enthusiast punya parameter-parameter yang sama dengan Barista yang menyeduhkan kopi yang teman-teman pilih. Mulai dari alat-alat yang diperlukan, dan teknik menyeduh dasar.

Alat-alat yang Dibutuhkan

Kita mulai dari alat-alat yang diperlukan untuk menyeduh dirumah. Kita ambil contoh dengan menggunakan metode Pour Over. Tentunya kita harus memiliki Coffee Grinder, ada baiknya memiliki coffee grinder dirumah, karena seperti yang kita ketahui kopi akan lebih fresh apabila kita menggilingnya tepat sesaat sebelum diseduh. Lalu, teman-teman juga harus siapkan Dripper dan Server ya, baik itu dengan model V60, Flat Bottom, Clever Dripper dll. Siapkan juga filter penyaring dripper masing-masing, bahan material bisa disesuaikan dengan kebutuhan ada yang terbuat dari kertas, metal/besi, ataupun kain.

Selain itu, alat-alat yang harus disiapkan adalah Digital Scale yang diperlukan untuk mengukur seberapa banyak air yang dituang, dan mengukur Brewing Time dari seduhan kita, juga ada Gooseneck Kettle atau teko leher angsa, baik itu tipe digital (dipanaskan dengan listrik) maupun stovetop (dipanaskan diatas kompor). Biasanya akan muncul pertanyaan "apa tidak boleh menggunakan teko biasa?", jawabannya bukan tidak boleh, tetapi dengan menyeduh menggunakan teko leher angsa lebih memberikan kontrol terhadap debit air yang turun ke permukaan kopi. Selain itu, ada Thermometer yang dibutuhkan untuk mengukur suhu air yang digunakan. Tetapi, apabila teman-teman ada keinginan untuk membeli gooseneck kettle tipe digital, maka thermometer tidak lagi dibutuhkan.


Manual Brew

Teknik Menyeduh Dasar

Dalam teknik menyeduh, teman-teman bisa membagi tuangan air menjadi 3 bagian. Tuangan pertama yang biasa kita sebut "Blooming". Ini adalah praktek yang umum dilakukan dengan cara menambahkan sedikit air ke permukaan kopi, yang biasanya cukup untuk membasahi seluruh permukaan kopi. "Seberapa banyak air yang diperlukan pada fase blooming?" Kami merekomendasikan tidak kurang dari 2 kali berat kopi yang digunakan, dan tidak lebih dari 3 kali berat kopi yang digunakan (Cth: Apabila teman-teman menggunakan 20gr kopi, maka pada fase blooming bisa menggunakan 40gr air atau 60gr air).

Interval tuangan pertama ke awal tuangan kedua harus sekitar 30 detik. Setelah 30 detik saatnya untuk menuangkan tuangan kedua, dimulai dari bagian tengah filter, tuangkan air secara perlahan, dengan gerakan melingkar, ke arah tepi luar, lalu kembali ke tengah. Gerakan rata dan melingkar seperti spiral membantu mencegah kopi menumpuk secara tidak teratur di sekitar filter, sehingga tidak ada ekstraksi yang terjadi. Hal ini juga menciptakan semacam turbulensi yang mengaduk kopi di filter sehingga air bersentuhan dengan seluruh bubuk kopi. Ini akan memakan waktu kira-kira antara 45 hingga 65 detik, tergantung pada seberapa banyak kopi dan air yang teman-teman miliki.

Tuangan ketiga dan terakhir dilakukan saat kopi melewati filter untuk mengekstrak kopi teman-teman, tuangkan air menggunakan gerakan lambat dan stabil yang sama seperti tuangan kedua. Setelah selesai, angkat dripper dan kopi siap disajikan.

Jadi, kurang lebih itulah sedikit insight dari kami untuk menyeduh dirumah. Apabila teman-teman disini ingin mempelajari tentang brewing lebih lanjut, teman-teman bisa join kelas Indonesia Coffee Academy!

Salam.

Bayu Pratama N.

Read More

A bit more of Espresso

Mar 11, 2022 | 0 Comment

Panduan bagi Pemula untuk Mencicipi Espresso

Read more
KKM

Mar 16, 2022 | 0 Comment

Kopi Kok Mahal?!

Read more
Belajar kopi? Mulai dari mana?

Apr 07, 2022 | 0 Comment

Sebaiknya, mulai dari mana?

Read more