Steaming Milk

By Bayu Pratama Nugraha
Jan 11, 2022

Halo! Selamat datang di Blog pertama Indonesia Coffee Academy!

Bagi Teman-teman Coffee Enthusiasts, Milk Steaming adalah salah satu skill yang sangat penting untuk dipelajari. Selain dapat membuat atau menggambar Latte Art, milk steaming juga diperlukan untuk memanaskan susu dari susu yang dingin hingga ke suhu tertentu (60°-70°C) agar rasa Cappuccino atau Cafe Latte kita tidak terlalu panas yang akan menimbulkan aftertaste yang cenderung kering atau dry.

Cara Kerja Milk Steaming

Saat melakukan milk steaming, pada dasarnya kita melakukan dua hal secara bersamaan, yaitu membuat busa / buih (Macrofoam) dengan menyuntikkan udara (Stretching) dan memanaskan susu sekaligus mengaduk susu dan buih (Rolling) sehingga membentuk buih yang basah dan mudah dibentuk (Microfoam). Sebagai tambahan informasi susu yang digunakan sebaiknya susu Full Cream  / Fresh Milk yang tersimpan dengan suhu dibawah 4°C.

Saat kita menyalakan tongkat uap (Steam Wand), semburan uap akan menyembur keluar melalui lubang di ujung tongkat uap (Steam Tip). Ketika steam tip berada tepat di permukaan susu, semburan uap akan bertindak seperti alat pencampur yang kuat dan cepat yang dapat menyuntikkan udara dengan memecah permukaan susu, ditandai dengan terdengarnya suara decitan yang biasa disebut sebagai “kissing sound”. Jika steam tip berada di atas permukaan susu, semburan udara atau uap yang besar dipaksa masuk ke dalam susu yang menciptakan gelembung besar dan berat. Jika steam tip tidak menyentuh permukaan susu atau steam tip dicelupkan terlalu dalam, permukaan susu tidak akan pecah, suhu susu akan tetap meningkat dari uap panas yang dikeluarkan, tetapi tidak akan ada udara yang disuntikkan, yang mengakibatkan tidak adanya foam yang terbentuk.

Milk Steaming

Uap tidak hanya menyuntikkan udara dan memanaskan susu; kekuatan semburan uap menggerakkan susu di dalam Milk Jug. Dengan memposisikan steam wand dengan hati-hati, kita dapat menggunakan kekuatan semburan untuk mengaduk semua macrofoam dengan susu (rolling). Mengapa ini penting? Karena udara lebih ringan daripada susu, jika dibiarkan sendiri, udara akan mengapung ke permukaan dan membentuk busa kering, hampir seperti bir yang baru dituangkan. Meskipun hasilnya enak untuk diminum, kualitas foam tersebut hampir tidak mungkin untuk dituangkan ke dalam cup untuk menjadi Latte Art yang bagus. Untuk mendapatkan posisi steam wand yang sempurna, yang harus kita lakukan adalah memposisikan steam wand untuk tidak berada di tengah tetapi di bagian pinggir milk jug. Teman-teman Coffee Enthusiasts nanti pasti akan menemukan dengan sendirinya dimanakah 'sweet spot' ketika susu berputar di dalam milk jug seperti pusaran atau vortex yang bertujuan untuk mengaduk semua macrofoam dengan susu .

Nah, sekarang makin penasaran kan dengan Milk Steaming? Yuk, segera daftar kelas di Indonesia Coffee Academy!

Salam.

Bayu Pratama N.

Read More

Crema Pada Espresso

Jan 19, 2022 | 0 Comment

Mengenal Crema Pada Espresso

Read more
Menyeduh Dirumah?

Jan 31, 2022 | 0 Comment

Tentang Menyeduh Dirumah

Read more
A bit more of Espresso

Mar 11, 2022 | 0 Comment

Panduan bagi Pemula untuk Mencicipi Espresso

Read more